Thursday, April 21, 2022

Hal Yang Harus Diketahui Dari Kanker Vulva Termasuk Penyebab Dan Cara Menanganinya

Ilustrasi. Foto : unsplash


Kanker vulva merupakan salah satu jenis kanker yang bisa terjadi pada wanita dan biasanya menyerang area luar alat kelamin wanita. Vulva sendiri merupakan bagian kulit luar pada vagina yang mengelilingi uretra termasuk klitoris dan juga labia. Biasanya kanker vulva dari luar akan terlihat seperti benjolan atau iritasi pada area kulit vagina yang biasanya akan memberi sensasi rasa gatal.


Dari beberapa jenis kanker yang bisa menyerang wanita, kanker vulva ini merupakan jenis kanker yang cukup langka karena hanya dialami sekitar 0,6 % wanita saja. Hal ini sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan jumlah pengidap kanker serviks pada wanita. Namun meski demikian baik antara kanker vulva dan kanker serviks keduanya sama – sama berbahaya da mematikan bagi wanita.


Jenis penyakit kanker vulva ini juga tidak hanya satu, melainkan ada beberapa jenis lainnya seperti adenokarsinoma, penyakit paget, sarcoma, dan karsinoma sel basal. Penyebab terjadinya kanker vulva ini juga cukup beragam, namun sayangnya belum diketahui secara spesifik apa yang bisa memicu penyakit ini muncul. Hanya saja penyebab penyakit kanker vulva ini digolongkan kedalam dua jenis, yakni sebagai berikut


1. Karsinoma sel skuamosa vulva


Kanker vulva ini merupakan kanker yang berasal dari sel – sel tipis yang melapisi permukaan vulva.


2. Vulva melanoma


Kanker vulva ini merupakan kanker vulva yang berasal dari sel – sel penghasil pigmen kulit pada vulva.


Tidak hanya penyebabnya saja yang tidak spesifik, melainkan gejala yang dialami oleh orang yang mengidap kanker vulva ini juga sulit untuk diidentifikasi terutama pada orang yang baru mengidap penyakit ini. Hanya saja terdapat gejal – gejala umum yang biasa dialami oleh orang yang mengidap kanker vulva ini, antara lain sebagai berikut :


  • Gatal di area kewanitaan yang tidak kunjung hilang
  • Pendarahan di area vagina namun bukan berasal dari darah menstruasi
  • Perubahan kulit, seperti kulit mengjitam dan juga terjadi penebalan
  • Terdapat benjolan seperti kutil atau luka pada beberapa area
  • Mengalami rasa sakit di badan yang berlangsung lama


Jika anda mengalami gejal – gejala diatas dalam waktu yang cukup lama maka ada baiknya segera mengkonsultasikan hal tersebut ke dokter ahli. Jika setelah melalui tahap pemeriksaan lalu anda didiagnosis mengalami kanker vulva maka anda bisa melanjutkan untuk melakukan serangkaian tes. Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui sudah seberapa parah kanker yang anda alami.


Setelah mengetahui hasilnya barulah nanti dokter akan merekomendasikan untuk melakukan pengobatan kanker vulva sebagai berikut :


  • Tindakan Operasi


Tindakan operasi yang dilakukan pada orang yang mengidap kanker vulva ini terbagi kedalam 2 jenis oeprasi antara lain Eksisi dan Vulvektomi. Eksisi dilakukan dengan memotong sel kanker dan juga jaringan sehat di sekelilingnya. Sedangkan Vulvektomi dilakukan dengan cara mengangkat sebagian atau seluruh vulva.


Ruang Operasi. Foto : unsplash


  • Biopsi


Biopsi dilakukan setelah pasien melewati operasi Vuvektomi untuk memastikan tidak ada sel kanker yang menyebar hingga ke kelenjar getah bening. Biasanya tindakan biopsi ini dilakukan dengan mengambil sampel jaringan yang ada pada area sel kanker.


  • Terapi radiasi


Terapi radiasi menggunakan sinar radiasi tinggi dilakukan untuk membunuh sel kanker. Biasanya terapi radiasi digunakan untuk mengecilkan sel kanker yang akan diangkat sebelum operasi.


  • Kemoterapi


Kemoterapi ini merupakan pengobatan yang mengunakan bahan kimia untuk membantu membunuh sel kanker. Biasanya obat kemoterapi tersebut akan dimasukan langsung melalui pembuluh darah.


Artikel Terkait