Membantu menjaga imun tubuh remaja adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para orangtua atau keluarga. Hal ini agar terlindungi dari ancaman Covid-19. Secara sederhana, sistem imun yaitu sebagai sistem kerja tubuh untuk melawan penyakit. Sistem ini akan membantu tubuh untuk melindungi dari berbagai serangan virus yang dapat menyebabkan penyakit.
![]() |
Ilustrasi menjaga imun saat pandemi. Foto : unsplash |
Oleh karena itu, saat imunitas dalam kondisi yang lemah, tubuh akan sangat mudah sekali untuk terserang berbagai macam penyakit. Agar tubuh tetap kebal terhadap berbagai macam penyakit. Maka, sistem imun juga harus selalu tetap dijaga dan terus ditingkatkan. Berikut akan dijelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga imun tubuh remaja di masa pandemi.
1. Menjaga Pola Tidur dengan Baik
Kurang tidur akibat kelelahan dapat menyebabkan menurunnya imunitas tubuh. Durasi tidur sangat berpengaruh pada remaja, terutama terkait dengan kesehatan. Kualitas tidur yang buruk akan dengan mudah menurunkan kekebalan tubuh pada remaja.
![]() |
Menjaga pola tidur saat pandemi sangat penting untuk menjaga kesehatan. Foto : unsplash |
Dengan durasi tidur yang lebih pendek dapat juga menyebabkan berbagai macam penyakit. Namun, durasi tidur yang terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan tubuh manusia. Menjelang remaja, kebutuhan tidur yang sehat yaitu antara 8-9 jam. Studi menunjukkan bahwa remaja yang kurang tidur, lebih rentan terkena depresi, tidak fokus dan mempunyai nilai sekolah yang buruk.
2. Menghindari Stres Berkepanjangan
Walaupun di usia remaja tidak luput dari depresi. Dikarenakan pada usia ini adalah dimana usia pencarian jati diri mereka. Lingkungan sekitar seperti keluarga, teman, dan pergaulan luar dapat mempengaruhi emosi remaja. Dalam kondisi tersebut sangat rentan membuat remaja mengalami depresi. Depresi yang berkepanjangan dapat memicu menurunnya imun tubuh remaja.
Hal tersebut dapat dengan mudah menyebabkan terserang penyakit. Ketika tubuh sedang mengalami stress, tubuh akan melepaskan hormone kortisol dan adrenalin yang membuat jantung menjadi lebih cepat. Dengan begitu, hormon-hormon tersebut dapat menyebabkan remaja menjadi merasa cepat lelah. Hal itulah yang dapat menurunkan imun tubuh. Tubuh akan menjadi lebih sulit untuk melawan berbagai virus atau bakteri.
3. Menyempatkan untuk Berolahraga
Berolahraga selama 30 menit setiap hari, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai virus. Berolahraga tidak melulu melakukannya di tempat gym. Melainkan hanya di dalam rumah pun dapat melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya.
Salah satu olahraga yang sangat murah dan mudah untuk dilakukan semua orang yaitu dengan berjalan kaki. Selain membuat tubuh lebih sehat, olahraga juga bisa mengurangi stress yang sedang dialami. Dengan berolahraga, menjadikan otot tubuh akan lebih rileks dan pikiran pun akan teralihkan.
Sehingga dengan berolahraga dapat memperbaiki suasana hati yang sedang tidak kondusif. Untuk melepas rasa stress tidak diperlukan untuk melakukan olahraga yang berat. Cukup hanya dengan melakukan olahraga sederhana, seperti jalan santai atau bersepeda dapat mengurangi stress.
4. Menghindari Rokok dan Alkohol
Paparan asap rokok dan alkohol secara berlebih dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Perokok aktif memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi paru-paru, seperti bronkitis dan pneumonia. Sementara untuk perokok yang juga pecandu alkohol, tingkat terserang infeksi paru-paru akan semakin besar.
5. Memberi Batas Waktu Jam Malam
Dengan memberi batas jam malam pada remaja, sangat efektif untuk menjaga imunitas tubuh. Karena, membuat remaja lebih membatasi aktivitas yang berlebih atau bahkan melakukan aktifitas yang tidak penting. Hal ini membuat remaja dapat memanfaatkan waktu malamnya untuk beristirahat.
Selain itu, untuk menjaga imun tubuh remaja diperlukan mengonsumsi buah-buahan yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh lebih kuat. Dengan mengkonsumsi suplemen atau multivitamin juga cukup berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh seperti Rhea Health Tone.