Tuesday, February 04, 2020

Review Microsoft Edge MacOS : Apa keunggulannya dibanding browser lain?

Tantangan berat dialami oleh Microsoft, sebagai pihak yang dulu pernah berjaya dengan produk perambannya yaitu Internet Explorer, saat ini browser dari Microsoft berada dalam kondisi yang well, sangat menyedihkan. Jika jumlah pengguna Internet Explorer dan Edge digabung maka Microsoft hanya memiliki market share sebesar 7.5% saja, jauh dari Google Chrome yang mendominasi dengan 56.1% dan Safari sebesar 18.1%.

Pada desember 2018 lalu, Microsoft secara mengejutkan mengumumkan bahwa generasi baru Microsoft Edge akan menggunakan engine Chromium, yang notabene merupakan produk open source dari Google yang digunakan juga oleh beberapa browser lain seperti Opera, vivaldi dan tentu saja Chrome.

Berhubung  awal Januari 2020 ini versi stabil dari Edge dengan engine Chromium resmi dirilis, kali ini reviewsotoy akan mereview browser unggulan dari Microsoft ini, apa saja fiturnya dan bagaimana browser ini bisa bersaing dengan peramban lain?.

1. Instalasi

Untuk mendownload browser ini, cukup kunjungi https://www.Microsoft.com/en-us/edge
dan lakukan instalasi program seperti biasa, ketika sudah berhasil di install, Edge akan menampilkan jendela untuk meng-import data dari browser lain dan meng-customize tampilan default.

Proses instalasi Microsoft Edge di MacOS

3 tampilan yang dapat dipilih : Focused, Inspirational atau Informational

Pilihan tampilan Microsoft Edge

2. Fitur unggulan Microsoft Edge

- Tracking Prevention : Privacy adalah salah satu fitur yang diunggulkan oleh Microsoft, terdapat 3 skema yang dapat dipilih oleh pengguna yaitu : Basic, Balanced dan Strict.

Pilihan tracking di Microsoft Edge
- 4K streaming ready : Microsoft mengklaim bahwa Edge sudah capable untuk digunaan streaming media beresolusi tinggi hingga 4K Ultra HD

- Fitur sync : untuk menyingkronkan pengalaman browser dengan semua device

3. Pemilihan Search Engine

Sudah bukan rahasia umum lagi jika Microsoft memiliki mesin pencarinya sendiri yaitu Bing!, dan benar saja, Microsoft menjadikan Bing sebagai search engine standar dari browser ini.


Tapi tenang, pengguna bisa dengan mudah mengganti searh engine sesuai pilihannya di Menu Settings > Privacy and Services.


Kesimpulan :

Di atas kertas, tidak ada keunggulan yang secara mutlak dapat membuat Edge mengalahkan browser papan atas lainnya, namun mengingat ini adalah versi pertama dari Edge versi Chromium, kita tunggu saja inovasi lain yang akan diberikan oleh Microsoft.

Yang saya suka dari Microsoft Edge :

- Tampilan otomatis menyesuakan dengan mode dark mode di MacOS Mojave
- Fitur pengaturan tracking yang lebih mudah
- Tersedia di Android, iOS, Mac dan Windows 10

Yang saya tidak suka dari Microsoft Edge :

- Extensions kurang lengkap (walaupun ternyata bisa install extension dari Chrome Web Store)
- Beberapa fitur unggulan hanya tersedia di Windows 10 saja

Itu dia review saya untuk Microsoft Edge dengan engine chromium, ngomong-ngomong kamu pake browser apa nih? apakah kamu berminat untuk mencoba Microsoft Edge?

Artikel Terkait