"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya ...
Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia"
- Soekarno (Bung Karno)
Kutipan kalimat dari bung karno di atas tepat sekali untuk membuka artikel Wirausaha Muda Mandiri ini. Walaupun terdengar sangat ambisius, tapi sejarah membuktikan bahwa sudah ada banyak pemuda Indonesia yang sukses mengguncang dunia dengan karyanya, sebut saja Nadiem Makarim, CEO dan Founder dari GO-JEK yang menjadi startup unicorn pertama dari Indonesia, atau Jim Giovedi, seoarang pakar keamanan teknologi informasi dari Indonesia yang sudah terkenal di dunia. Tentunya masih banyak pemuda Indonesia yang memiliki potensi untuk mengguncang dunia, beberapa diantaranya saya temui di gelaran Wirausaha Muda Mandiri Expo 2018.
Apa itu Wirausaha Muda Mandiri ?
Program Wirausaha Muda Mandiri adalah program dari Bank Mandiri yg mengajak generasi muda Indonesia menjadi generasi mandiri, yaitu generasi pencipta lapangan kerja yang tangguh & mampu bersaing di era global. Wirausaha Muda Mandiri diinisiasi oleh Bank Mandiri mulai tahun 2007, selama 11 tahun, WMM selalu konsisten dalam menghadirkan inovasi keren dari para peserta.
Tahun ini Wirausaha Muda Mandiri hadir dg tema “berani muda, berani berkarya”, dengan 7 kategori yaitu :
1. Wirausaha Industry, Perdagangan dan Jasa
2. Wirausaha Boga
3. Wirausaha Kreatif
4. Wirausaha Sosial
5. Wirausaha Teknologi Digital
6. Wirausaha Teknologi Non-Digital
7. Wirausaha Digital Financial Technology
Melihat karya finalis Wirausaha Muda Mandiri di WMM Expo 2018
WMM EXPO 2018 diikuti oleh 67 finalis yang sudah lolos dari beberapa tahap seleksi. Mulai dari pengiriman proposal, hingga pitching oleh juri WMM 2018.
Tahun ini, kota Malang dipilih menjadi tempat penyelenggaraan WMM Expo 2018, bertempat di Mall Olympic Garden (MOG), saya berkesempatan untuk mengunjungi WMM Expo 2018 di hari pertama.
Berkenalan dengan para finalis Wirausaha Muda Mandiri 2018.
Bertempat di Atrium Mall Olympic Garden, puluhan stand berjajar lengkap dengan banner produk dan informasi karya dari setiap peserta. Sebagai blogger yang tertarik dengan dunia teknologi, saya langsung menuju ke booth Digital fintech (financial technology), mata saya tertuju pada 2 startup pertama yang saya kunjungi yaitu : SharQ dan Veripay.
Veripay adalah aplikasi PPOB berbasis android yang menawarkan keuntungan pengguna dalam menjual pulsa dan kebutuhan lainnya. saat ini veripay sudah memiliki 16rb agen aktif yang tersebar dari sabang s/d merauke.
Startup kedua yang saya kunjungi adalam SyarQ, layanan kredit barang yang menggunakan hukum syariah (Tanpa Bunga, Tanpa Kartu Kredit dan Tanpa Denda).
Setelah ke fintech, saya lanjut ke kategori Teknologi Digital, disini saya bertemu dengan Christopher Farrel Millenio Kusuma, CEO dari Kecilin, startup yang menyediakan kompresi data tingkat tinggi hingga 90%.
Selain 3 karya di atas, masih banyak produk kreatif lainnya yang dipamerkan dalam WMM EXPO 2018, oh ya, semua produk yang dipamerkan disini, juga bisa dibeli lho, tapi cara pembayarannya sudah menggunakan konsep cashless, jadi jangan lupa untuk membawa mandiri e-money untuk melakukan pembelian.
Itu dia tulisan saya mengenai Wirausaha Muda Mandiri 2018, babak final akan digelar di Universitas Brawijaya pada tanggal 15 September 2018.
Siapa nih yang menurut kamu akan menjadi pemenang Wirausaha Muda Mandiri 2018 ? share di kolom komentar ya !