Thursday, March 01, 2018

Perjalanan Bisnis Macarina, Makaroni Hits Jember hingga meraih 1 miliar pertama.


Apa sih kunci sukses bisnis kuliner ?
Produk yang menarik ? promosi gila-gilaan ? atau ikut tren di sosial media ?

Saat ini membuka bisnis kuliner mungkin terlihat mudah, cukup buat produk, foto dengan angle menarik lalu sebarkan di sosial media, maka banya pembeli berdatangan. Kenyataannya, tidak semudah yang dibayangkan, perlu banyak sekali strategi dibalik layar yang harus dilakukan.

Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan mengikuti perayaan spesial 1 tahun Macarina Jember. dalam acara berkonsep gala dinner tersebut, saya dan puluhan tamu diajak mengetahui rahasia perjuangan macarina dalam 1 tahun.

Bagi yang belum tahu, Macarina (Makaroni Nagih) adalah brand makanan berjenis makaroni, meskipun produk sejenis sudah menjamur di jember, macarina memberikan inovasi baru dimana pembeli bisa memilih rasa dan level kepedasan sesuai selera, rasa yang dihadirkan beragam, mulai dari rumput laut, black pepper, indomie goreng hingga Chocolate Chiki.

Macarina, produk makaroni hits dari Jember, foto : instagram @macarina.id

Berikut adalah rangkuman perjalanan sukses Macarina yang terangkum dalam acara 1st Anniversary Macarina!

Outlet Pertama

Acara utama dimulai dengan perkenalan dari CEO Macarina, Helmi Zamrudiansyah, setelah melakukan sambutan, mas Helmi memulai presentasi dengan judul “Macarina : a story to tell”.

“Malam hari ini saya akan membagikan kisah mulainya macarina hingga saat ini sudah menginjak usia 1 tahun” ungkapnya. Presentasi dimulai dengan video reka ulang kehidupan mas helmi ketika nekat untuk merantau di Jakarta, ketika kembali ke Jember ia memiliki semangat untuk membuka usaha baru, dengan support keluarga, sahabat dan komunitas, mas Helmi mantap dengan idenya untuk membuat produk makaroni.

Tepat pada 20 April, Macarina membuka outlet pertamanya di Jl Kalimantan (depan ex mi rampok)

Salah satu outlet macarina di Jl. Kalimantan, foto : instagram @macarina.id

Saat ini, macarina sudah memiliki 6 outlet di Jember dan 1 outlet di Bondowoso.

Penjualan tiap bulan yang terus meningkat

Meskipun tergolong bisnis baru, penjualan macarina terus mengalami peningkatan, pada Desember 2017, macarina terjual 15.000/pcs, angka ini meningkat dua kali lipat pada bulan Februari dengan penjualan 30.000 pcs/bulan.

Jika berbicara tentang omset, mas Helmi memaparkan bahwa pada bulan Januari 2018, Macarina sudah membukukan omset sebesar 1 milyar.

Target macarina kedepan

Dengan pertumbuhan bisnis yang luar biasa, Macarina terus memacu diri untuk terus berkembang, mas Helmi menjelaskan beberapa target yang harus dicapai kedepannya.

“Alhamdulilah, bulan ini kami melaunching Graha Macarina Store, bulan juni nanti kami ingin membuat mesin self service dan container booth, serta target penjualan 60.000 pcs/bulan”. ungkap mas Helmi berapi-api.

Macarina, produk makaroni hits dari Jember, foto : instagram @macarina.id

Tidak hanya ingin menguasai Jember dan sekitarnya, Macarina juga ingin berekspansi ke pasar yang lebih luas, mas helmi menargetkan pada bulan agustus nanti, Macarina bisa didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia. “Jika ini berhasil dilakukan, pada bulan Oktober 2018, saya menargetkan penjualan 120.000pcs/bulan”. tambahnya.

Terakhir, ia menambahkan target pada tahun 2019 yaitu pabrik macarina yang dibuat dengan konsep eduwisata, dimana masyarakat dapat melihat langsung produksi macarina.

Penghargaan kepada karyawan terbaik

Acara 1st Anniversary macarina ditutup dengan penghargaan kepada reseller dan karyawan terbaik Macarina.

“Pada malam ini kami akan megundang 12 reseller terbaik macarina, dengan income mencapai 10juta/bulan”, ungkap pembawa acara.

Kerennya lagi, 12 reseller terbaik macarina ini masih berumur belia, bahkan ada yang masih duduk di bangku 3 SMP dengan omset 5 juta/bulan.

Tips sukses ala mas Helmi Zamrudiansyah, CEO Makarina

- Dream believe achieve
- Berkolaborasilah dengan orang-orang hebat, saling memberikan semangat, dan bersikap positive.
- Kalau kita bisa mencetak keberhasilan orang lain, maka itulah letak keberhasilan kita.



Artikel Terkait