Sunday, April 30, 2017

Perempuan di era digital : Saatnya Bangkit atau Tertinggal !

Jaman dulu, perempuan di Indonesia diharuskan untuk menuruti takdir sebagai ibu rumah tangga, yang setiap hari menghabiskan waktunya untuk memasak di dapur, beres-beres rumah hingga menyajikan makanan untuk keluarga.

Raden Ajeng Kartini bersama Keluarga. Sumber : profilpedia
But the time has changed, sejak gerakan emansipasi wanita yang diprakarsai oleh Raden Adjeng Kartini, perempuan di Indonesia mulai mendapatkan kesetaraan dengan pria. Terbukti dengan semakin mudahnya akses pendidikan, kebebasan memilih pekerjaan, serta kebebasan untuk mengeluarkan aspirasi dan pendapat.

Di era teknologi yang saat ini didominasi oleh kaum adam, sebenarnya perempuan juga memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi apapun yang dia inginkan. Mulai dari programmer, pebisnis online, bahkan menjadi pemimpin startup yang memiliki dampak sosial yang tinggi. Kuncinya adalah bagaimana perempuan dapat memanfaatkan kemudahan teknologi untuk bisa membekali dirinya dengan pengetahuan dan keterampilan.
Berikut adalah teknologi yang harus dimanfaatkan perempuan untuk dapat berkompetisi dengan pria dalam meraih kesuksesannya.


  • Website sebagai sarana aktualisasi diri
Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1991, website dirancang untuk memudahkan ilmuwan dalam membagikan data dan informasi dari seluruh dunia, hingga 2016 kemarin, sudah ada 329 juta website top level domain yang terdaftar di dunia.

Jenisnya pun beragam, mulai dari Search Engine, Portal berita, forum hingga sosial media.
Dan, yang pasti, perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan benefit dari website-website tersebut.

Mari kita breakdown satu-persatu :

1. Search Engine : Website seperti google, yahoo dan bing memberikan akses kepada puluhan juta informasi dari seluruh dunia. Cukup ketik kata kuncinya, maka akan muncul informasi yang ingin diketahui. Mulai dari trend fashion terkini, tips parenting, hingga info resep masakan terbaru bisa langsung diakses secara cepat. Kemudahan ini tentu saja membantu perempuan untuk mendapatkan ilmu baru setiap harinya.

2. Social Media : Sebagai makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan juga memerlukan sarana komunikasi dengan orang lain, mulai keluarga hingga teman kerja. Di era teknologi seperti saat ini, website sosial media menyediakan kecepatan untuk berinteraksi dengan orang lain. Cukup daftar dan mengisi profil, kita dapat berkomunikasi dengan siapapun dari manapun tanpa ada batasan jarak. contohnya Facebook dan Twitter


3. Forum : Kebebasan bersuara perempuan, sangat dimudahkan dengan adanya forum-forum online. Disini, perempuan memiliki kesempatan untuk mengekspresikan pendapat mereka serta berpartisipasi aktif dalam dialog online.


4. Website Pribadi : Dengan semakin populernya website, maka perempuan saat ini sangat perlu untuk membuat personal blog, hal ini berkaitan dengan “Online Presence”. Penting sekali membuat website yang memuat karya atau portofolio perempuan agar mendapatkan penilaian lebih jika ingin melamar pekerjaan. Melalui website, perempuan juga dapat berkreasi dan menuangkan ide sebebas-bebasnya.

Contoh personal website shantellmartin.art
  • Raih peluang bisnis dengan toko online

Revolusi internet juga masuk di sektor ekonomi dan bisnis, dengan adanya internet, muncul fenomena toko online yang menciptakan transaksi jual beli tanpa perlu bertemu langsung. Sebagai pembeli, perempuan indonesia diuntungkan dengan banyaknya pilihan dan kebebasan untuk berbelanja dari mana saja.

Dari segi bisnis, muncul peluang baru yang dapat dimanfaatkan perempuan indonesia untuk mendapatkan tambahan penghasilan dengan menciptakan toko online. Berdasarkan survey dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada tahun 2016, pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 132,7 juta, inilah target pasar yang harus dimanfaatkan oleh perempuan di Indonesia untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari toko online.

Pertanyaan berikutnya adalah memilih berjualan di marketplace atau membuat toko online sendiri ?

Jawabannya adalah membuat toko online sendiri, mengapa ? memiliki toko online sendiri berarti kita bebas dan tidak bergantung kepada pihak lain, mulai dari update produk hingga pembayaran, semua langsung dapat kita pantau dan kelola dengan baik. Satu lagi, kita bisa bebas berkreasi untuk membuat branding dari toko online kita.

  • Mobile App sebagai penunjang produktivitas

Perempuan adalah ciptaan tuhan yang sangat unik, banyak sekali perbedaan kebutuhan dasarnya dengan laki-laki, hal ini kemudian dilihat sebagai peluang oleh pengembang aplikasi untuk menciptakan Mobile App khusus untuk keperluan perempuan. Diantaranya :



  • Period Tracker : Aplikasi mobile untuk mencatat dan menganalisis pola/siklus menstruasi perempuan.
  • Pregnancy Assistant : Mobile App yang memberikan informasi tentang tahapan kehamilan dan dilengkapi dengan langkah-langkah untuk menjaga kesehatan kandungan.
Mobile App diatas diciptakan untuk selalu mendukung produktivitas perempuan agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik setiap hari.

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi diatas, sudah saatnya perempuan Indonesia untuk bangkit. Percaya atau tidak, website, toko online dan mobile app, adalah tiga hal yang dapat dibuat dengan mudah oleh perempuan. Caranya ?
  • Berhenti jadi penonton, saatnya jadi kreator.
Dari statistik yang dikeluarkan oleh HackerRank, disebutkan bahwa indonesia menempati posisi 10 dalam negara dengan proporsi developer perempuan terbesar di dunia, atau nomor tiga di Asia Tenggara dibawah Singapura dan Filipina dengan prosentase 15%.



Angka ini harus menjadi pacuan semangat untuk para perempuan yang ingin terjun ke bidang developer ataupun internet marketing, karna ternyata sudah banyak perempuan yang sudah berkecimpung dalam bidang tersebut.

So, untuk perempuan Indonesia yang ingin menjadi developer web, pemilik toko online atau memulai bisnis internet marketing, berikut adalah tips dari saya.
1. Start with why
Seperti buku karangan Simon Sinek dengan judul yang sama, bahwa dalam setiap aksi, kita harus selalu menanyakan “mengapa saya melakukan hal ini ?”. Dengan begitu, maka akan jelas tujuan atau goal yang ingin dicapai. Contohnya : Membuat website untuk penggalangan dana atau Membuat toko online untuk produk menjual unggulan desa.

2. Start small
Setiap cita-cita yang besar, selalu berawal dari langkah kecil yang dilakukan untuk pertama kalinya, jadi, jika sudah mengerti tujuannya, saatnya mencari cara untuk menggapainya.

Di internet, banyak sekali tutorial dasar untuk membuat website, toko online hingga belajar internet marketing, semua itu dapat diakses secara gratis.


Namun, jika ingin latihan lebih serius dan dibimbing oleh professional di bidangnya. bisa mendaftar ke layanan kursus terdekat. Salah satunya adalah Baba Studio, yang menyediakan banyak paket kursus pelatihan yang sangat dibutuhkan oleh perempuan di jaman sekarang seperti : Kursus Website atau Cara membuat website, Kursus Membuat Toko Online hingga Kursus Internet Marketing.

Dengan pengalaman selama 13 tahun, babastudio sudah meluluskan lebih dari 4000 peserta yang berhasil menghasilkan produk unggulan yang mereka inginkan.



3. Start now
Tunggu apa lagi ? jika sudah menentukan pilihan dan tahu langkah yang akan diperbuat, jangan tunggu hingga besok, segera eksekusi ide itu sekarang juga dan jadilah perempuan kebanggaan Indonesia.

Artikel Terkait