Ada 1001 alasan mengapa saya lebih memilih untuk berbelanja Online dibandingkan belanja offline , selain mudah dan pilihannya banyak, saat ini transaksi jual-beli online semakin aman dan nyaman.
Saya tidak sendirian, Berdasarkan Prediksi prospek bisnis eCommerce 2016 yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada 2016 akan ada 8,7 juta konsumen toko online. Jumlah ini terbilang sangat kecil dari total pengguna aktif Internet di Indonesia yang mencapai 102.8 juta penduduk.
Dari survey kecil-kecilan yang saya lakukan kepada teman-teman saya, alasan pertama mereka tidak berbelanja online adalah mahalnya ongkos kirim yang ditanggung pembeli. Hal ini wajar karena belanja online seakan menghapuskan jarak antara penjual dan pembeli. Saya di jember bisa melakukan pembelian dari seller yang berasal dari medan, daerah yang jaraknya terpisah 2.949km jauhnya. Disini lah saya seperti berada di persimpangan jalan, satu jalan mengatakan saya harus mencari barang yang saya inginkan secara offline, dengan konsekuensi harus berkeliling kota mengunjungi satu toko ke toko yang lain, atau belanja online dengan mudah, namun harus membayar ekstra untuk ongkos kirim. Di tengah kebingungan ini, Hadirilah Shopback yang menjadi solusi dari masalah saya.
Apa itu shopback?
Shopback adalah situs yang memberikan cashback untuk setiap transaksi jual beli online yang kita lakukan.
Mengapa ini menjadi jawaban dari masalah saya?
Yup, karna cashback yang saya peroleh dari ShopBack dapat menggantikan ongkos kirim yang saya keluarkan dalam setiap transaksi jual beli online.
Berikut adalah pengalaman saya menggunakan shopback selama hampir 8 bulan.
Pendaftaran ShopBack
Perkenalan saya dengan ShopBack terjadi pada hari Selasa, 26 Januari 2016. Melalui online forum favorit saya Kaskus. Dengan iming-iming bonus Rp 70.000 untuk kaskuser, akhirnya saya melakukan pendaftaran ShopBack dengan memasukkan email dan informasi lainnya disini.
Transaksi pertama menggunakan ShopBack.
Orang bilang, kesan pertama sangat menentukan kelanjutan sebuah hubungan. Inilah yang menjadi awal cinta saya kepada shopback. Walaupun jarak pendaftaran dengan transaksi pertama yang saya lakukan cukup jauh, hampir 4 bulan, saya bersyukur telah mengenal shopback.
Rabu, 4 Mei 2016. Saya melakukan pembelian di tokopedia. Proses untuk memperoleh cashback dari ShopBack cukup mudah, hanya dengan mengunjungi shopback.co.id lalu pilih merchant belanja , akan tampil informasi cashback, lama klaim serta syarat dan ketentuan, setelah itu saya dibawa ke situs utama, hampir tidak ada bedanya seperti belanja biasa.
Seberapa cepat shopback mencatat transaksi saya?
Saya menyelesaikan transaksi di tokopedia (hingga pembayaran sukses) pukul 00.54, kemudian saya mendapat email cashback berhasil direkam pada 09.00, itu brarti shopback berhasil merekam transaksi saya hanya dalam waktu 8 jam 6 menit, jauh lebih cepat dari janji yang diberikan yaitu 2 hari.
Dengan kepuasan transaksi pertama, saya rutin men-ShopBack-kan semua transaksi saya.
Terhitung hingga hari ini (26 Agustus 2016), saya sudah melakukan 36 transaksi yang terdiri dari :
15 Transaksi pulsa murah by Tokopedia
12 Transaksi pembelian di tokopedia
6 transaksi di bukalapak
2 transaksi di MatahariMall
Dan 1 kali transaksi di tiket.com
1 kali transaksi, bisa menutup ongkir.
10 kali transaksi, bisa untuk belanja online lagi.
Karna rajin Shopback pangkal kaya!!!!
Referensi :
http://www.money.id/digital/2016-transaksi-ecommerce-di-indonesia-tembus-rp-68-triliun-160104k.html
https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-nomor-enam-dunia/0/sorotan_media