Saturday, June 04, 2016

KutuBuku, inovasi perangkat IoT untuk perpustakaan di Indonesia

Dewasa ini, perkembangan teknologi semakin pesat, setiap hari, puluhan ide dan inovasi dimunculkan, melahirkan teknologi baru yang menawarkan kemudahan, sayangnya ada beberapa ranah yang belum tersentuh, salah satunya adalah perpustakaan, ya, jantung pengetahuan masyarakat ini semakin tertinggal dengan kemunculan internet dan buku bacaan digital (ebook), Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) mengungkapkan bahwa minat baca masyarakat dari waktu ke waktu terus mengalami perbaikan. Namun, pengunjung perpustakaan justru mengalami penurunan.

Koleksi buku di perpustakaan. via +weloveunej 

Saya pribadi sering mengunjungi perpustakaan, masalah utama yang sering saya hadapi adalah kesulitan dalam mencari buku yang saya inginkan, walaupun sudah disediakan sistem perpustakaan untuk mencari lokasi, terkadang buku yang saya cari tidak berada di tempat yang seharusnya. Dari masalah kecil ini, muncul ide untuk membuat perangkat IoT yang fokus untuk memecahkan masalah di perpustakaan, terutama memudahkan pengunjung perpustakaan dalam mencari buku. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk memberikan pengalaman baru bagi pengunjung perpustakaan dalam mencari informasi dari buku-buku yang ada, sehingga membuat kepuasan pengunjung semakin meningkat.


Apa itu KutuBuku ?

KutuBuku adalah perangkat IoT yang memanfaatkan teknologi iBeacon, yaitu standar koneksi yang dikembangkan oleh Apple menggunakan teknologi Bluetooth Low-Energy (BLE).
Teknologi indoor location yang digunakan pada iBeacon dapat meningkatkan akurasi dalam mengenali posisi pengguna di sebuah ruangan. Dibandingkan dengan teknologi GPS, tingkat akurasi iBeacon jauh lebih baik.

Indoor geolocation juga bisa dimanfaatkan untuk fitur navigasi, yang akan dijalankan ketika pengguna benar benar di lokasi yang sudah ditentukan. Dengan indoor geolocation, KutuBuku dapat mengumpulkan informasi mengenai perilaku pengunjung, mulai dari jumlah kunjungan hingga buku apa saja yang pernah ia pinjam, juga mengirimkan informasi kepada pengunjung perpustakaan, meliputi : lokasi buku, jumlah kunjungan dan rekomendasi buku langsung ke smartphone pengunjung.

KutuBuku transmitter juga dilengkapi kemampuan untuk tersambung dengan internet, sehingga dapat mensingkronkan sistem perpustakaan (meliputi data anggota dan data buku) dengan notifikasi yang akan ditampilkan ke layar smartphone pengunjung.


Fitur yang ada dalam KutuBuku.

1. Book Navigation
Fitur ini berguna untuk menunjukkan lokasi buku yang akan dipinjam oleh pengunjung perpustakaan. Fitur ini memanfaatkan kemampuan indoor geolocation pada iBeacon, yaitu membaca pergerakan pengunjung yang berjalan di area perpustakaan. KutuBuku transmitter menangkap pergerakan dari smartphone yang dibawa pengunjung, lalu menuntunnya kepada buku yang ingin dipinjam.

Bingung mencari lokasi buku di rak ? tidak akan terjadi lagi dengan KutuBuku


2. Book Wizard
Dengan fitur ini, pengunjung mendapatkan rekomendasi buku yg berkaitan dengan buku yang dipinjam. Cukup dengan meng-scan barcode yang ditempel dibuku, maka KutuBuku akan mencarikan buku sesuai dengan topik, judul dan penulis yang berkaitan dari koleksi perpustakaan.
Book Wizard menjadikan pencarian buku terkait menjadi lebih efektif dan menyenangkan



3. Cara kerja KutuBuku
1. KutuBuku mentransmisikan paket data berupa UUID melalui bluetooth yang mendeteksi jika ada perangkat yang berada dalam radiusnya
Contoh : KutuBuku transmitter ditempatkan dipintu masuk, ketika ada pengunjung yang melewati pintu, maka KutuBuku akan memberikan notifikasi “Selamat Datang di Perpustakaan”. KutuBuku melakukan pengecekan apakah pengunjung ini termasuk pengunjung lama atau baru dengan mengecek alamat bluetooth dari smartphonenya, jika sudah terdaftar, maka notifikasi juga menampilkan statistik kunjungan dan buku yang ingin dipinjam.

Welcome screen memberikan informasi kepada pengunjung yang memasuki perpustakaan

2. KutuBuku menghitung jarak antara perangkat yang dibawa pengguna dengan objek.
Jarak yang dikenali dibagi menjadi tiga yaitu :

a. Immediate: 0 to 5 cm
b. Near: 5 cm to 1 m
c. Far: 1 m to 50 m

Hal ini diperlukan untuk memandu pengunjung menuju buku yang ingin dipinjam.

3. KutuBuku akan mengirimkan aksi ke layar handphone/tablet pengguna berdasarkan radius dimana pengguna sedang berada.

Rancangan Kerja
Kita ketahui bahwa dalam sebuah perpustakaan, terdiri dari banyak ruangan yang didalamnya terdapat beberapa rak yang menampung buku, kita membutuhkan 1 iBeacon transmitter di setiap rak buku, agar dapat menunjukkan lokasi buku yang tepat kepada pengunjung.

Ilustrasi pemasangan kutubuku di perpustakaan
Transmitter ini terus mengeluarkan sinyal untuk mendeteksi jika ada perangkat pengunjung yang memasuki perpustakaan.

Kesimpulan
Dengan teknologi ini, diharapkan, minat masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan semakin tinggi.

KutuBuku membuktikan bahwa dunia nyata dan digital dapat disatukan untuk memberikan manfaat lebih dan kemudahan bagi manusia.

Hidup KutuBuku, Jaya Perpustakaanku !!

Referensi :
Yusuf Eko Rohmadi, dkk. Februari 2015, "Positioning dengan iBeacon". http://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1036/998.
DigitasLBi LAB. Desember 2014, “In-Store Marketing via Micro-Location: Beacon”. http://www.slideshare.net/Digitas_fr/instore-marketing-via-microlocation-beacon
Adam Warski, Januari 2014, “How do iBeacons work?”. http://www.warski.org/blog/2014/01/how-ibeacons-work/
Trey Baugher, November 2014, “iBeacons: Setup and Installation”. https://medium.com/ios-os-x-development/ibeacons-setup-and-installation-f5c6e357853b#.ufftw96z6
Pendapat YPPI dalam artikel “Minat Baca Naik, Pengunjung Perpustakaan Turun”
http://www.beritametro.co.id/surabaya/minat-baca-naik-pengunjung-perpustakaan-turun

Artikel Terkait